Sabtu, 18 Mei 2013

Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya dalam Hidup Bermasyarakat



Seperti yang sudah kamu pelajari, masyarakat Indonesia sangat beragam. Ada banyak suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, dan kesenian di Indonesia. Apakah karena perbedaan - perbedaan itu kita harus saling bermusuhan? Bagaimana seharusnya kita menyikapi semua bentuk keanekaragaman ini? Untuk meyikapi semua ini kita harus menghargai  keragaman suku bangsa dan budaya yang ada. Caranya antara lain sebagai berikut.

·         Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
·         Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat.
·         Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan.
·         Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
·         Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain.
·         Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.

·         Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat.
 

Penyebab Keragaman Suku dan Budaya di Indonesia


Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk. Disebut masyarakat majemuk karena masyarakat kita berasal dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. Di daerah kita, kita bisa menemukan beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia. Apa yang menyebabkan masyarakat menjadi masyarakat yang beragam? Masyarakat menjadi beragam karena orang-orang dari berbagai daerah di Indonesia datang dan menetap di suatu tempat. Mereka membawa kebudayaan dan adat istiadat mereka ke tempat tinggal mereka yang baru. Hal-hal yang menyebabkan keragaman budaya di suatu daerah antara lain adalah:

1.      Agama
Agama yang dianut warga masyarakat di antaranya adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain agama - agama ini, masih banyak lagi aliran kepercayaan.
2.      Adat Istiadat
Karena masyarakat suatu daerah terdiri dari penduduk asli dan pendatang, maka adat istiadatnya pun beraneka macam.
3.      Tingkat Pendidikan
Warga masyarakat ada yang lulusan Perguruan Tinggi, SLTA, SLTP, SD. Tetapi ada juga yang tidak sekolah. Akibatnya masih ada yang buta huruf.
4.      Macam - Macam Jenis Pekerjaan
Ada orang yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, pelaut, petani, buruh pabrik, pemulung. Tetapi ada juga yang pengangguran.